Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang disingkat dengan PMII adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada
tanggal 17 April tahun 1960 di
Surabaya. Adapun
ketua umum pertama PMII bernama
Mahbub Djunaedi.
|
Lambang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
|
Singkatan |
PMII |
Slogan |
Dzikir, Fikir, dan Amal Saleh |
Pembentukan |
17 April 1960 / 17 Syawwal 1379 Hijriyah. |
Jenis |
Organisasi Kemahasiswaan, |
Kantor pusat |
Jakarta, Indonesia |
Bahasa resmi |
Indonesia |
Ketua Umum PB PMII 2014-2016 |
Aminuddin Ma'ruf |
|
Latar belakang pembentukan PMII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi
suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat
para mahasiswa
NU
untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal
Jama’ah. Dibawah ini adalah beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai
penyebab berdirinya PMII:
- Carut marutnya situasi politik bangsa indonesia dalam kurun waktu 1950-1959.
- Tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang ada.
- Pisahnya NU dari Masyumi.
- Ditakutkan HMI akan dibubarkan oleh PKI, karena pada masa itu HMI
sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang berasaskan islam.
Sehingga pada saat itu juga Mahbub Djunaedi berinisiatif untuk
mendirikan organisasi kemahasiswaan yang bernafaskan islam pula, yaitu
PMII
Hal-hal tersebut diatas menimbulkan kegelisahan dan keinginan yang kuat dikalangan intelektual-intelektual muda
NU
untuk mendirikan organisasi sendiri sebagai wahana penyaluran aspirasi
dan pengembangan potensi mahasiswa-mahsiswa yang berkultur
NU.
Disamping itu juga ada hasrat yang kuat dari kalangan mahsiswa NU untuk
mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlussunnah Wal
Jama’ah. Dengan berazaskan Pancasila. ==Tujuan PMII sebagaimana
termaktub dalam Anggaran Dasar (AD PMII) BAB IV pasal 4 "Terbentuknya
pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur,
berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan
komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia".
0 komentar:
Posting Komentar